Lepas tiada bebas...
menanti jawaban dari sebuah pertanyaan
yang diserap begitu kerap
menemani tiap yang selalu berteman gelap
otakku berpikir...
hingga jasad ini lelah ditiap tidurnya
malamnya tak semalam hari yang bersendu tawa
kemarin aku jadi wanita penghibur tawa
Aku terjatuh kerenaMu
yang membawaku dalam coba beribu bintangMu
kuraih satu untuk menghiasi malamku yang dulu...
dulu saat aku memuji begitu indah kerlingan matamu
Teruntukmu yang jauh dilangit bergantung awan menghitam
layaknya hilang terpandang disudut kelam
Janji kan setia padamu untuk selalu kembali padaMu
dan ku simpuh sampai ku mati dengan dosaku.......
0 Pandangan Pelayar:
Post a Comment